Kantor Pengacara Smith, Smith & Smith
Category: Humor Umum
Kantor Pengacara Smith, Smith & Smith
Category: Humor Umum
Telepon berdering di kantor pengacara Smith, Smith & Smith.
"Apakah saya boleh berbicara dengan Tuan Smith?"
"Maaf, Tuan Smith sedang main golf."
"Kalau begitu dengan Tuan Smith."
"Tuan Smith sedang menghadari sidang di pengadilan."
"Kalau begitu dengan Tuan Smith saja."
"Ya, saya sendiri..."
"Apakah saya boleh berbicara dengan Tuan Smith?"
"Maaf, Tuan Smith sedang main golf."
"Kalau begitu dengan Tuan Smith."
"Tuan Smith sedang menghadari sidang di pengadilan."
"Kalau begitu dengan Tuan Smith saja."
"Ya, saya sendiri..."
Sent by: e-ketawa on Oct 14th, 2009 | Rate it and send to friend
Blonde Beli TV
Category: Humor Umum
Gadis pirang (blonde) entah mengapa memang selalu di kaitkan dengan ketololan di negeri Paman Sam sana. Nah, Suatu hari seorang gadis pirang ingin membeli TV di sebuah toko elektronik. Pemilik toko tersebut entah mengapa menolak dan mengatakan bahwa toko tersebut tidak melayani gadis pirang.
Keesokan harinya si gadis datang lagi dengan rambut yang telah diwarnai hitam.
Namun, si pemilik tokok tetap menolak dan memberinya alasan sama : "Maaf kami tidak melayani pelanggan gadis pirang!"
Keesokan harinya si gadis tak habis akal dan ia membotaki kepalanya, namun ia tetap diberi jawaban sama.
Si gadis pun bertanya bagaimana si pemilik toko tetap mengenalinya.
Jawab si pemilik toko : "Mudah kok, dari pertama datang yang kamu sebut TV itu sebenarnya microwave."
Keesokan harinya si gadis datang lagi dengan rambut yang telah diwarnai hitam.
Namun, si pemilik tokok tetap menolak dan memberinya alasan sama : "Maaf kami tidak melayani pelanggan gadis pirang!"
Keesokan harinya si gadis tak habis akal dan ia membotaki kepalanya, namun ia tetap diberi jawaban sama.
Si gadis pun bertanya bagaimana si pemilik toko tetap mengenalinya.
Jawab si pemilik toko : "Mudah kok, dari pertama datang yang kamu sebut TV itu sebenarnya microwave."
Sent by: e-ketawa on Oct 14th, 2009 | Rate it and send to friend
Membeli Mobil Korea
Category: Humor Umum
Saat negeri sedang krisis, ternyata ada mobil yang ditawarkan cukup murah, dari Korea. Suatu hari, seorang pengusaha Surabaya berniat membeli mobil tersebut. Tanpa banyak tanya, karena pernah berkunjung ke Korea, di pengusaha langsung datang ke dealer mobil yang menjual mobil Korea.
Belum genap seminggu, si pengusaha mendatangi dealer mobil Korea itu, dan marah-marah.
Pengusaha: "Bagaimana ini, katanya kualitasnya bagus. Baru sehari ban belakang kiri, pecah. Hari kedua, ban depan kanan pecah. Entah, dalam sebulan, barangkali semua onderdilnya akan pecah semua." (marah berat dengan nada tinggi).
Petugas dealer: "Tenang dulu Pak. Kualitas mobil ini memang bagus, tapi Bapak kan bilang pernah ke Korea. Mesti tahu dong, ada Korea Selatan, ada Korea Utara. Nah, negaranya saja pecah, masa' ban mobilnya nggak boleh pecah, Pak." (sambil ngeloyor pergi).
Belum genap seminggu, si pengusaha mendatangi dealer mobil Korea itu, dan marah-marah.
Pengusaha: "Bagaimana ini, katanya kualitasnya bagus. Baru sehari ban belakang kiri, pecah. Hari kedua, ban depan kanan pecah. Entah, dalam sebulan, barangkali semua onderdilnya akan pecah semua." (marah berat dengan nada tinggi).
Petugas dealer: "Tenang dulu Pak. Kualitas mobil ini memang bagus, tapi Bapak kan bilang pernah ke Korea. Mesti tahu dong, ada Korea Selatan, ada Korea Utara. Nah, negaranya saja pecah, masa' ban mobilnya nggak boleh pecah, Pak." (sambil ngeloyor pergi).
Sent by: e-ketawa on Oct 14th, 2009 | Rate it and send to friend
Tidak Mau Melihat Muka Istri
Category: Humor Umum
Tono : "Tadi malem aku bertengkar hebat dengan istriku."
Agus : "Kok bisa begitu?"
Tono : "Saking sebelnya aku bersumpah tidak mau melihat muka istriku malem itu."
Agus : "Terus kamu pergi dong keluar."
Tono : "Tidak! Aku matikan aja lampu, terus tidur.."
Agus : "Kok bisa begitu?"
Tono : "Saking sebelnya aku bersumpah tidak mau melihat muka istriku malem itu."
Agus : "Terus kamu pergi dong keluar."
Tono : "Tidak! Aku matikan aja lampu, terus tidur.."
Sent by: e-ketawa on Oct 14th, 2009 | Rate it and send to friend
Sandali Lang
Category: Humor Umum
Baco yang sudah cukup bermodal tidak mau ketinggalan dengan orang-orang yang sering ke Luar Negeri. Maka Baco pun memutuskan untuk berlibur ke Luar Negeri. Keputusan Baco jatuh pada Philippines.
Ketika tiba di Bandara Ninoi Aquino, Baco segera membereskan segala urusan bagasi. Begitu tiba di bagian imigrasi. Baco hanya celingak-celinguk disekitarnya.
Tiba-tiba petugas imigrasi berkata pada Baco : SANDALI LANG.
Baco yang penuh rasa iba, tiba-tiba melakukan sesuatu dan mulai membantu mencarikan SANDAL PETUGAS YANG HILANG.
Petugas pun mulai curiga pada Baco, "Ada apa, Pak " tanya si petugas,
Jawab si Baco: "Lah katanya SANDAL HILANG, jadi saya membantu bapak untuk mencarikan SANDAL BAPAK YANG HILANG."
Petugas imigrasi: "???"
Ketika tiba di Bandara Ninoi Aquino, Baco segera membereskan segala urusan bagasi. Begitu tiba di bagian imigrasi. Baco hanya celingak-celinguk disekitarnya.
Tiba-tiba petugas imigrasi berkata pada Baco : SANDALI LANG.
Baco yang penuh rasa iba, tiba-tiba melakukan sesuatu dan mulai membantu mencarikan SANDAL PETUGAS YANG HILANG.
Petugas pun mulai curiga pada Baco, "Ada apa, Pak " tanya si petugas,
Jawab si Baco: "Lah katanya SANDAL HILANG, jadi saya membantu bapak untuk mencarikan SANDAL BAPAK YANG HILANG."
Petugas imigrasi: "???"